Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Sejarah Perdagangan Rempah Di Indonesia

Menghidupkan kembali Kejayaan Rempah Indonesia. Jack Turner menyatakan dalam bukunya History of Temptation bahwa rempah-rempah Indonesia yang diperdagangkan pada zaman dahulu di kawasan Mediterania semula ditambatkan di Malabar India.


Pin On Sejarah Indonesia

Masyarakat dunia lebih mengenal rute perdagangan Jalur Sutra dibanding Jalur Rempah.

Sejarah perdagangan rempah di indonesia. Awalnya Indonesia dan bangsa-bangsa Eropa telah menjalin hubungan kerja sama dalam bentuk perdagangan karena banyak bahan yang didagangkan oleh Indonesia yang menarik hati bangsa Eropa. Orang-orang luar nusantara seperti dari Arab India dan Cina tidak keberatan untuk berdagang dengan adil. Perdagangan ini menempuh Asia Selatan.

Akan tetapi jatuhnya Malaka di Semenanjung Malaya ke tangan Portugis pada 1511 merupakan titik balik dalam sejarah Indonesia. Dan yang memulainya tersebut adalah orang-orang Mesir kuno. Seperti rempah-rempah berupa pala dan cengkih dari maluku merica dan kemukus dari sumatra selatan dan jawa barat beras dari jawa emas tembaga dan timah dari sumatra kalimantan dan pulau-pulau di antara kamper resin dari pelabuhan barus sappan dan kayu cendana dari kepulauan.

Sejarah juga mencatat rempah juga sudah digunakan sejak bangsa mesir kuno jauh sebelum bangsa penjajahan bangsa eropa diabad 16 dikala itu bangsa mesir kuno menggunakan rempah kayu manis cengkeh dan merica yang digunakan untuk menghangatkan badan dan juga digunakan untuk menambah cita rasa dalam makanan. Rempah-rempah seperti pala dan cengkeh yang berasal dari Kepulauan Rempah-Rempah sekarang adalah Provinsi Maluku dan Maluku Utara di Indonesia dijual dengan harga tinggi di Eropa. Waktu itu raja dan ratu mesir menggunakan rempah-rempah untuk meremajakan kulit mereka.

Eksplorasi pelayaran dari berbagai penjuru dunia demi mencari rempah-rempah lantas. Padahal Jalur Rempah memberi pengaruh pada kehidupan Indonesia dan dunia di masa kini. Tak pelak lagi perkebunan dengan seluruh dimensinya yang mencakup komunitas perdagangan industri dan areal perkebunan itu sendiri telah menorehkan sejarah dengan warna tersendiri dalam sejarah Indonesia.

Kekayaan rempah-rempah di Indonesia menjadi saksi sejarah peradaban dunia. Bahkan Islam menjadi patokan bagi Azyumardi yang membangkitkan rute ekspansi rempah dunia. Perdagangan rempah-rempah awalnya dikaitkan dengan rute darat tapi rute maritim terbukti menjadi faktor yang membantu perdagangan ini tumbuh.

Nusantara sejak lama dikenal akan melimpahnya sumber daya alam. Rempah telah diperdagangkan berabad lamanya sebelum masehi. Periode satu abad sesudahnya di awal abad 17 relatif lebih jelas penggambarannya.

Sejarah komoditas rempah abad ke-15 hingga saat ini masih memerlukan studi yang lebih mendalam. Portugis 1509-1595 Keberadaan pedagang Portugis di Nusantara relatif tidak penting di Jawa abad ke-16. Tak lama berselang Belanda kemudian membentuk sebuah kongsi perdagangan yang dikenal dengan nama VOC untuk memonopoli perdagangan rempah di Indonesia.

Perdagangan rempah kemudian turut mempengaruhi pertukaran budaya filsafat dan teknologi dari berbagai bangsa. Jenis-jenis bumbu yang kita budidayakan sekarang ini dihasilkan dari persalingan budaya berbagai bangsa kata Fadly. Sejarah jalur rempah menjelaskan ia telah digunakan pada zaman Mesir Kuno sekitar 3500 SM.

Pemahaman peserta didik terhadap sejarah Jalur Rempah sebagai Outstanding Universal Value nilai-nilai universal yang. Pada masa kejayaannya rempah-rempah menjadi komoditi yang sangat berharga dan digandrungi oleh berbagai bangsa. Negara Indonesia yang awalnya disebut nusantara akhirnya dikenal sebagai wilayah yang banyak menghasilkan rempah-rempah serta sumber daya alam lainnya.

Abad rempah adalah sebutan untuk periode di mana pada saat itu marak terjadi penelusuran kepulauan Nusantara guna mencari rempah-rempah. Hingga ekspedisi kedua yang dilakukan oleh Penjelajah Belanda bernama van Heemskerck di terima dengan baik oleh penduduk lokal dan sejak itu itu bersamaan dengan dibentuknya kongsi dagang VOC Belanda berhasil memonopoli perdagangan di Nusantara. Kita tentu tau alasan kenapa Indonesia dijajah selama ratusan tahun lamanya.

Artikel ini membahas kedudukan rempah-rempah sebagai bagian penting dari sejarah Indonesia dengan mengkajinya dari perspektif sejarah total. Selain meremajakan kulit mereka rempah-rempah juga digunakan untuk mengawetkan mayat tidak hanya untuk memasak ujar Wahyu Iryana Alumnus Doktor. Ketertarikan Bangsa Belanda pada perdagangan rempah-rempah di Nusantara tak pernah surut.

Mulai dari kaisar China di Timur para raja Eropa di Barat hingga Firaun Agung di Lembah Sungai Nil adalah sekian dari banyaknya penikmat semerbak aroma rempah ini. Komoditas seperti cengkeh dan pala yang dihasilkan di Kepulauan Maluku pada masa lalu pernah dihargai tinggi dalam ekonomi global. Sumber-sumber kesejarahan yang ada pada masa ini sebagian besar masih harus dipelajari dengan seksama.

Sementara Belanda selanjutnya tiba ke Indonesia pada tahun 1598 dan kembali ke negara asalnya dengan membawa 600 ribu pon rempah serta produk nusantara bernilai tinggi lainnya. Tak pelak lagi perkebunan dengan seluruh dimensinya yang mencakup komunitas perdagangan industri dan areal perkebunan itu sendiri telah menorehkan sejarah dengan warna tersendiri dalam sejarah Indonesia. Indonesia dijuluki sebagai Mother of Spices ibu rempah karena keunggulan geografisnya sehingga masih diburu negara lain karena produk rempahnya.

Dinasti Ptolemaik telah mengembangkan perdagangan dengan Hindustan menggunakan pelabuhan Laut Merah. Pala dan Cengkeh tidak hanya menghasilkan banyak khasiat tapi juga daya tarik bangsa Eropa hingga terjadinya peperangan dalam dunia perdagangan. Jauh sebelum bangsa Eropa melakukan akivitas perdagangan di Asia Tenggara Nusantara menjadi pemain penting di dunia lewat rempah-rempahnya.

Semenjak rempah-rempah menjadi barang mewah kerajaan-kerajaan di dunia beberapa abad sebelum Masehi serta ditunjang oleh keahlian orang Indonesia. Azyumardi yakin jalur perdagangan rempah sudah dimulai pada tahun 2000 sebelum masehi. SELAMA abad ke-16 perdagangan rempah-rempah menjadi penggerak utama ekonomi dunia seperti perdagangan minyak mentah sekarang ini.

Rempah melalui materi pembelajaran sejarah di sekolah Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya pelestarian terhadap artefak naskah kuno bangunan cagar budaya serta sumber sejarah lain yang terkait dengan jejak sejarah Jalur Rempah. Sejarah mencatat karena rempah Indonesia dijajah. Jalur Rempah Sejarah Kekayaan Nusantara yang Mengubah Dunia.

Rempah-rempah sudah digunakan beribu-ribu tahun yang lalu. Perairan nusantara saat itu terkenal sebagai jalur rempah tempat rempah-rempah diperdagangkan secara damai juga sebuah jalur kebudayaan maritim tempat sekian banyak macam orang bertemu dan bertukar gagasan. Hasil perdagangan rempah-rempah tersebut kemudian didistribusikan oleh para pedagang India ke kota-kota Roma dan Venezia serta bagian Eropa lainnya.

Semenjak rempah-rempah menjadi barang mewah kerajaan-kerajaan di dunia beberapa abad sebelum Masehi serta ditunjang oleh keahlian orang Indonesia. Aroma khas rempah menjadi daya tarik bagi para pecinta rempah terutama di Eropa dan Asia.


Jalur Rempah Memuliakan Masa Lalu Untuk Kesejahteraan Masa Depan Jalur Rempah Kemdikbudristek Republik Indonesia


Perlawanan Rakyat Minahasa Pada Dua Perang Tondano Pulau Maluku Danau Litografi


Great Mosque Of Demak Of Central Java Island Is One Of The Oldest Mosques In Indonesia Indonesia


Post a Comment for "Sejarah Perdagangan Rempah Di Indonesia"